Suara Perempuan
Jejak
sejarah apa yang harus saya tinggalkan dalam hidup ini ?
Menjadikan
jenis kelamin sebagai penghalang
Terlahir
dengan keterbatasan dalam mewujudkan impian
Kodrat,
merasa tidak pantas memimpikan apa pun
Pemikiran
yang kerdil dan stagnan
Tidak
pantas maju sejajar dengan kaum laki – laki
Dipandang
sebagai aib, tidak lebih dari makhluk lemah
Dapur, kasur, dan sumur dunia kami
Sebagai koki handal untuk para pemuja
kami
Sebagai alat pemuas nafsu birahi pemuji
kami
Sebagai pelayan bangun disenja malam,
tidur disenja pagi
Itukah makhluk kelas dua yang dijajah
Kependekan berpikir, melihat dirinya sendiri
tidak mampu
Menunggu orang lain mengubah hidup kami
Diri sendiri sebagai penghalang kemajuan
Diri sendiri menjadi stagnan, lemah,
ditelan sejarah
Itukah makhluk kelas dua yang tidak
percaya diri
Apa
hasrat untuk menolak
Takdir
menggariskan kami makhluk serba terbatas
Apa
hasrat untuk menolak
Adat
dan tradisi mengikat tubuh kami
Apa
hasrat untuk menolak
Stereotip
dan konstruksi sosial mendeskripsikan kami sejak lama
Mata, hati, dan pikiran tertutup
Menerima apa yang sudah digariskan
Menerima hidup ini diubah oleh orang
lain
Menerima stereotip yang menempel sejak
lama
Menjalani dimensi kehidupan ala kadarnya
Meninggalkan sebagai makhluk yang juga
memiliki segala potensi
Tau kah engkau makhluk kelas dua juga
memiliki impian ?
Menjelajah dunia layaknya Ibnu batutah
Pembaharuan
zaman
Status
diri lebih didadulukan sebelum memperjuangkan status bangsanya
Mengaktulisasikan
diri dan berkarya
membuat
sejarah dan warisan berharga bagi generasi mendatang
prinsip
hidup hanya sekali
membuat
hidup berartilah yang menjadi pemenang dan berumur panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar